Howard Wang, kepala ekuitas Tiongkok Raya di J.P. Morgan Asset Management, mengatakan ada tanda-tanda masa depan yang lebih baik untuk sektor properti Tiongkok, setidaknya dalam jangka pendek.

Dia mengatakan kebijakan pemerintah yang telah menekan permintaan real estat di Tiongkok dapat melonggarkan pasar.

HSBC, mengatakan dalam sebuah laporan pekan lalu, mengatakan pihaknya melihat "lebih banyak kenaikan untuk saham properti China" tahun ini

Sudah waktunya untuk lebih bersemangat tentang sektor properti Cina, kata JP Morgan

Harga rumah di China telah tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat - tetapi seorang manajer portofolio di J.P. Morgan Asset Management mengatakan sudah waktunya bagi investor untuk lebih bersemangat tentang sektor properti Cina.

“Cina melalui siklus mini ini di properti, dan siklus mini biasanya ada hubungannya dengan cara kebijakan pemerintah bekerja ... dan terlihat dalam beberapa bulan terakhir bagi kita bahwa kebijakan itu kembali sedikit melonggarkan,” kata Howard Wang, kepala ekuitas Greater China di raksasa investasi itu.

"Saya benar-benar berpikir bahwa sekarang adalah waktu untuk menjadi lebih bersemangat tentang properti China," katanya kepada CNBC's "Street Signs Asia" pada hari Kamis.

Komentar Wang muncul ketika Biro Statistik China mengatakan pada hari Kamis bahwa harga rumah baru tumbuh pada laju terlemah mereka dalam 17 bulan pada bulan Desember, menurut laporan Reuters.

Perlambatan seperti itu terjadi di tengah langkah-langkah pemerintah yang lebih luas untuk mengekang pembelian spekulatif dan menghentikan perekonomian Tiongkok dari ketergantungan pada utang, yang telah menekan permintaan real estat dan perusahaan-perusahaan di sektor properti.

Tetapi Wang mengatakan tanda-tanda sekarang menunjukkan masa depan yang lebih baik untuk sektor properti Tiongkok, setidaknya dalam jangka pendek.

“Ketika Anda berpikir secara holistik tentang Tiongkok, banyak orang masih perlu meningkatkan properti mereka, banyak orang masih perlu bergerak lebih dekat untuk bekerja, pindah dari kota kecil ke kota besar. Jadi semua jenis tren makro sudah ada, ”jelasnya.

Wang bukan satu-satunya yang optimis tentang sektor properti Tiongkok. Bank terbesar Eropa, HSBC, mengatakan dalam sebuah laporan pekan lalu bahwa pihaknya melihat "lebih banyak kenaikan untuk saham properti China" tahun ini.

HSBC mengatakan pelonggaran bertahap dalam kebijakan moneter Cina dan harapan untuk langkah-langkah perumahan yang lebih lunak dapat meningkatkan sentimen pembelian. Tapi, itu memperingatkan bahwa pengembang properti masih menghadapi lingkungan yang menantang dan bahwa "hanya sekelompok kecil pemain dengan kemampuan eksekusi yang kuat" akan melakukannya dengan baik.

//CNBC.com/01